Sinopsis Film Olympus Has Fallen (2013): Gedung Putih Dikuasai Teroris dan Satu Agen Berjuang Menyelamatkan Presiden

Sumber Gambar : IMDb

Bayangkan saja jika pusat pemerintahan Amerika yaitu Gedung Putih, berhasil direbut oleh kelompok teroris bersenjata lengkap yang mungkin situasi seperti itu bisa dianggap mustahil namun kali ini beneran terjadi di Film Olympus Has Fallen.

Dalam Film Olympus Has Fallen ini dipenuhi ketegangan lewat kisah Mike Banning seorang agen Secret Service yang mengharuskan dirinya untuk berjuang seorang diri untuk melindungi Presiden dari ancaman para teroris.

Dari awal cerita saja, Film Olympus Has Fallen ini langsung membawa kita ke situasi penuh tragedi, dan ketegangan yang membuat penonton sulit untuk berpaling.

Informasi Detail :

Judul Film : Olympus Has Fallen
Negara : Amerika Serikat
Dirilis : 18 Maret 2013
Produser : Danny Lerner, Ed Cathell III, Mark Gill, Gerard Butler, Antoine Fuqua, & Alan Siegel
Sutradara : Antoine Fuqua
Durasi : 119 menit

Pemeran :

• Gerard Butler - Mike Banning
• Aaron Eckhart - Benjamin Asher
• Morgan Freeman - Allan Trumbull
• Rick Yune - Kang Yeonsak
• Angela Bassett - Lynne Jacobs
• Robert Forster - Jenderal Edward Clegg
• Cole Hauser - Agen Roma
• Finley Jacobsen - Connor Asher
• Ashley Judd - Margaret Asher
• Melissa Leo - Ruth McMillan
• Dylan McDermott - Dave Forbes
• Radha Mitchell - Leah Banning
• Sean O'Bryan - Ray Monroe
• Lance Broadway - Agen O'Neil
• Tory Kittles - Agen Jones
• Keong Sim - Lee Tae-Woo
• Phil Austin - Charlie Rodriguez
• James Ingersoll - Laksamana Joe Hoenig
• Freddy Bosche - Mark Diaz
• Kevin Moon - Cho
• Malana Lea - Lim
• Sam Medina - Yu

Peringatan Spoiler :

Sinopsis di bawah ini mengandung bocoran alur cerita film tersebut, sehingga untuk mendapatkan pengalaman cerita yang utuh, dan maksimal, kami sangat merekomendasikan anda untuk menonton filmnya secara langsung.

Sinopsis :

Film Olympus Has Fallen ini menghadirkan kisah dari sosok Mike Banning seorang mantan Ranger Angkatan Darat AS yang kariernya berlanjut di Secret Service hingga mendapat kepercayaan memimpin tim elite untuk melindungi keselamatan Presiden Benjamin Asher.

   Kedekatan Banning dengan Presiden, Ibu Negara Margaret, serta putra mereka yang bernama Connor, membuat hubungannya dengan keluarga kepresidenan terasa lebih dari sekadar tugas.

   Namun, sebuah kecelakaan di malam Natal mengubah segalanya. Saat konvoi presiden melintasi jembatan bersalju, sebuah cabang pohon yang tumbang menyebabkan mobil kepresidenan kehilangan kendali.

   Banning hanya berhasil menyelamatkan Presiden Asher, sementara Ibu Negara harus meregang nyawa dalam insiden tragis itu. Delapan belas bulan kemudian, Banning dipindahkan ke Departemen Keuangan setelah dinilai gagal menjalankan tugas pentingnya.

   Di sisi lain, Gedung Putih diguncang serangan mendadak dari kelompok teroris Korea Utara yang dipimpin Kang Yeonsak. Dengan bantuan mantan agen Secret Service bernama Dave Forbes, para teroris berhasil menguasai Gedung Putih, dan menyandera Presiden Asher bersama sejumlah pejabat tinggi.

   Para teroris itu bahkan mengeksekusi Perdana Menteri Korea Selatan bernama Lee Tae-Woo secara brutal di depan kamera. Banning yang berada di sekitar lokasi segera bergerak sendiri.

   Dia memutus sistem pengawasan, lalu membuka jalur komunikasi rahasia dengan Direktur Secret Service Lynne Jacobs, dan Allan Trumbull sebagai Ketua DPR yang ditunjuk sebagai penjabat presiden sementara.

   Kang memanfaatkan penyanderaan itu untuk menekan Trumbull agar menarik pasukan Amerika dari Korea Selatan, sekaligus berusaha mengakses sistem nuklir Cerberus yang bisa mengubah Amerika menjadi padang radioaktif.

   Dalam situasi genting, Banning menemukan Connor bersembunyi, dan berhasil mengevakuasinya, lalu menggagalkan upaya Kang untuk menekan Presiden Asher. Dia juga menghadapi Forbes yang ternyata berkhianat, hingga akhirnya terpaksa melawannya sampai tewas.

   Sementara itu, rencana serangan udara yang disetujui Pentagon berakhir gagal karena sistem pertahanan canggih milik teroris yang membuat posisi sandera semakin berbahaya. Meski terdesak, Banning tidak menyerah.

   Dia berhasil memutus jaringan komunikasi Kang yang menimbulkan kerugian besar bagi kelompok teroris. Kang kemudian berpura - pura mati dengan meledakkan helikopter, namun Banning menyadari taktik licik itu.

   Pertarungan terakhir pun terjadi di dalam bunker, di mana Kang memaksa Presiden Asher untuk membuka akses terakhir Cerberus. Dalam duel sengit, Banning akhirnya berhasil mengalahkan Kang, dan menonaktifkan sistem sebelum terlambat.

   Setelah Gedung Putih direbut kembali, Presiden Asher kembali berdiri di hadapan rakyatnya, dan menegaskan bahwa Amerika tidak akan pernah tunduk pada teror.

   Sementara itu, Banning kembali mendapatkan kepercayaan sebagai kepala pengawal presiden karena telah membuktikan bahwa kesetiaannya tidak pernah pudar meski sempat diragukan.

   Setelah semua kekacauan itu berakhir, Film Olympus Has Fallen meninggalkan kesan bahwa keberanian, dan kesetiaan bisa lahir bahkan di saat terburuk.

   Sosok Mike Banning menunjukkan bahwa rasa tanggung jawab tidak berhenti hanya karena posisi hilang, melainkan justru semakin kuat ketika taruhannya adalah nyawa, dan masa depan sebuah bangsa.

   Di Film Olympus Has Fallen ini memadukan ketegangan aksi dengan drama emosional sehingga penonton bukan hanya disuguhi ledakan, dan baku tembak, tetapi juga pesan tentang pengorbanan, dan harapan.

   Jika dibandingkan dengan kisah penuh jebakan maut dalam Sinopsis Film Saw 2 yang menguji moralitas manusia, serta tragedi pasca perang dalam Sinopsis Film Godzilla Minus One yang menyinggung rasa bersalah, dan perjuangan untuk bangkit, Film Olympus Has Fallen ini sama - sama menghadirkan pertanyaan mendalam yaitu sejauh mana seseorang berani melawan ketakutan demi orang lain.

   Meskipun berasal dari genre yang berbeda, ketiganya memperlihatkan bahwa dalam situasi paling gelap sekalipun, tekad, dan pilihan manusia bisa menentukan segalanya.