Sumber Gambar : IMDb
Pernah nggak sih kamu ngebayangin kalo ada seseorang yang selama ini hidupnya cuma diisi sunyi, dan tiba - tiba menjadi pusat perhatian seluruh sekolah namun dengan cara yang paling memalukan?
Itulah yang dialami Carrie White yang merupakan seorang siswi pemalu yang selama ini menjalani hidup dalam kesunyian, dan sama sekali tidak pernah siap menghadapi kejutan besar yang mengubah segalanya.
Ternyata di balik tatapan canggung, dan langkah ragu, dirinya menyimpan sesuatu yang bisa mengubah pesta prom menjadi malam paling mengerikan yang pernah ada.
Informasi Detail :
Judul Film : CarrieNegara : Indonesia
Dirilis : 18 Oktober 2013
Produser : Chloë Grace Moretz
Sutradara : Kimberly Peirce
Durasi : 99 menit
Pemeran :
• Chloë Grace Moretz - Carrie White• Julianne Moore - Margaret White
• Judy Greer - Nona Desjardin
• Gabriella Wilde - Sue Snell
• Portia Doubleday - Chris Hargensen
• Alex Russell - Billy Nolan
• Ansel Elgort - Tommy Ross
• Barry Shabaka Henley - Kepala Sekolah
• Zoë Belkin - Tina Blake
• Karissa Strain - Nicki Watson
• Katie Strain - Lizzy Watson
• Samantha Weinstein - Heather Mason
• Demetrius Joyette - George Dawson
• Mouna Traoré - Erika Langton
• Hart Bochner - John Hargensen
Peringatan Spoiler :
Sinopsis di bawah ini mengandung bocoran alur cerita film tersebut, sehingga untuk mendapatkan pengalaman cerita yang utuh, dan maksimal, kami sangat merekomendasikan anda untuk menonton filmnya secara langsung.
Sinopsis :
Carrie White adalah siswi pemalu, dan terasing di SMA Ewen, Maine. Hidupnya berubah drastis ketika dia mengalami menstruasi pertama di kamar mandi sekolah seusai pelajaran olahraga.Tak mengerti apa yang terjadi, Carrie pun panik, dan berteriak meminta bantuan. Namun bukannya ditolong, dia justru menjadi bahan ejekan teman - temannya yang melempari tampon, dan pembalut ke arahnya.
Christine “Chris” Hargensen merupakan salah satu pengganggu di sekolah yang dengan sengaja merekam insiden memalukan itu lalu mengunggahnya ke YouTube untuk mempermalukan Carrie.
Guru olahraganya yang bernama Bu Rita Desjardin berusaha menenangkan Carrie, dan memintanya pulang bersama ibunya yang bernama Margaret White. Ibunya seorang wanita fanatik agama dengan pandangan ekstrem bahwa menstruasi adalah dosa.
Saat Carrie menolak larangan ibunya untuk mandi bersama teman - teman sekolah, Margaret menghukumnya dengan memukul kepalanya menggunakan Alkitab lalu mengurungnya di “ruang doa”.
Saat menangis, dan meminta dibebaskan, Carrie tanpa sengaja membuat pintu ruang doa retak, dan salib di dalamnya mengeluarkan darah sebagai pertanda munculnya kekuatan telekinesis yang mulai dia sadari, dan pelajari.
Keesokan harinya, Bu Desjardin memberikan hukuman kurungan seminggu kepada semua siswi yang terlibat dalam perundungan atau mereka akan diskors, dan dilarang mengikuti pesta prom.
Semua menerimanya kecuali Chris yang memilih diskors. Sementara itu, Sue Snell yang menyesali perbuatannya berusaha menebus kesalahan dengan meminta pacarnya yang bernama Tommy Ross untuk mengajak Carrie ke pesta prom.
Carrie menerima ajakan itu, dan mulai menyiapkan gaun cantiknya. Ketika meminta izin pada Margaret, dia menunjukkan kekuatan telekinesisnya, namun sang ibu menganggap itu sebagai kutukan iblis.
Malam prom tiba, dan Margaret berusaha menghalangi Carrie keluar rumah. Carrie pun mengurung ibunya di lemari. Di pesta, Chris, dan pacarnya yang bernama Billy, menyiapkan jebakan dengan memanipulasi hasil pemilihan raja, dan ratu prom sehingga Carrie, dan Tommy terpilih.
Saat Sue yang mulai curiga tiba di lokasi, dia melihat ember berisi darah tergantung di atas panggung. Namun, Bu Desjardin mengusirnya, mengira Sue hendak mengganggu acara.
Detik berikutnya, Chris menyiramkan darah ke Carrie, dan Tommy, disusul pemutaran video perundungan Carrie di layar besar. Ember jatuh mengenai kepala Tommy hingga tewas, dan amarah Carrie pun meledak.
Dengan telekinesisnya, Carrie mengunci seluruh ruangan, dan melancarkan amukan mematikan, memb*nuh banyak siswa, dan guru meski Bu Desjardin selamat.
Kebakaran melanda gedung, sementara Carrie meninggalkan lokasi. Dalam pelariannya, dia menghadang Chris, dan Billy lalu menghancurkan mobil mereka, dan mengakhiri nyawa keduanya.
Setibanya di rumah, Carrie mencoba mencari penghiburan dari Margaret, namun ibunya justru mengungkap kisah kelahiran Carrie yang penuh trauma, lalu menusuknya karena yakin itu satu - satunya cara “menyelamatkan” anaknya dari iblis.
Carrie membalas dengan melukai Margaret menggunakan benda - benda tajam, lalu meruntuhkan rumah dengan hujan batu, menenggelamkan dirinya bersama bangunan itu.
Saat Sue tiba, Carrie sempat menyelamatkannya karena merasakan bahwa Sue sedang mengandung, lalu melemparkannya ke tempat aman sebelum rumah hancur.
Beberapa waktu kemudian, Sue bersaksi di pengadilan, dan mengunjungi makam Carrie untuk meletakkan bunga. Saat dia pergi, nisan Carrie retak, dan terdengar jeritan misterius, memberi isyarat bahwa tragedi itu mungkin belum berakhir.
Akhiran alternatif memperlihatkan Sue mengalami mimpi menakutkan setelah mengunjungi makam. Dalam mimpinya, dia mengalami kontraksi di rumah sakit, namun tangan Carrie yang berlumuran darah tiba - tiba muncul, dan mencengkeramnya.
Sue terbangun dengan teriakan, dan ibunya berusaha menenangkannya dengan mengatakan bahwa semua itu hanyalah mimpi buruk.
Film Carrie nggak cuma menegangkan, tetapi juga mengingatkan kita akan bahayanya perundungan, tekanan keluarga ekstrem, dan bagaimana rasa takut bisa berubah menjadi kemarahan yang menghancurkan jika tidak dikelola dengan baik.
Jika kamu ingin menjelajahi kisah horor lain yang penuh kejutan, Sinopsis Film Demonic Toys menyuguhkan teror dari mainan - mainan mengerikan yang dijamin bikin jantung berdebar.
Sementara itu jangan ragu mampir ke sinopsis lainnya yaitu Sinopsis Film Abra‑Catastrophe! yang menghadirkan petualangan magis yang lucu, dan penuh kekonyolan, siapa tahu kamu bakal menemukan genre baru favoritmu sambil menikmati pelajaran berharga dari setiap cerita.

Posting Komentar untuk "Sinopsis Film Carrie (2013): Malam Prom Berdarah Memicu Amarah Mematikan Siswi Pemalu"